Rangkuman Materi Jaringan Nirkabel Pertemuan 8 - 14

Rangkuman Materi Jaringan Nirkabel Pertemuan 8 - 14 Part II

Pertemuan 8

Implementasi 802.11 mikrotik

Paket-paket instalasi wireless pada mikrotik :

-    System

-    Dhcp

-    Advanced-tools (o)

-    Hotspot

-    Ntp (o)

-    Routing

-    Security (o)

-    Wireless

Menu konfigurasi di wireless :

-    Interface

-    Wireless

-    Ip->hotspot

Peralatan Cisco untuk AP Wireless :

-    Generic

-    LynkSys

Peralatan Cisco untuk End Device wireless :

-    Wireless Generic

-    PDA

-    Tablet

-    PC Generik + kartu LinkSys WMP300N

Pertemuan 9

Macam Metode Pengamanan Jaringan Wireless :

-    WEP (Wired Equivalent Privacy) memberi semua klien dan access point dengan kunci enkripsi dan dekripsi yang sama.

-     SSID (Service Set Identifier) memberi SSID yang berlaku sebagai password sederhana.

-    Filter Alamat MAC (Media Access Control) membatasi akses pada jaringan WLAN menggunakan daftar alamat MAC pada klien.

Peralatan khusus yang digunakan :

1.    Cisco Wireless generic dengan Security Method 

        -    SSID

        -    WEP (harus 10 heksa)

        -    WPA-PSK (min 8 max 63)

        -    WPA2-PSK (min 8 max 63)

     Encryption Type

        -    AES (Advanced Encryption Standard)

        -    TKIP (Temporal Key Integrity Protocol)

2.    LinkSys dengan Security Method 

        -    SSID

        -    WEP

        -    WPA-PSK

        -    WPA2-PSK

        -    Filter MAC

     Encryption Type

        -    AES

        -    TKIP

WPA-PSK atau Wifi Protected Access – Phase Shift Keying

Cara Pengujian Unjuk Kerja Jaringan Wireless :

1.    Tool Wireless

        -    Menguji konektivitas

        -    Menguji bandwidth

        -    Monitoring jaringan

2.    Tool

        -    Btest

        -    Bandwidth

        -    Email

        -    Root ping

        -    Graphing

        -    Ip Scan

        -    Raceroute

Pertemuan 10

Wireless PAN (WPAN)

-    WPAN ---> PAN (Personal area network) merupakan jaringan wireless yang jangkaunya sangat terbatas, terbatas jarak dan jumlah peralatan yang dapat terhubung. Untuk menggambarkan jaringan wireless menggunakan Infrared dan bluetooth

Karakteristik Infrared :

• Menggunakan gelombang infrared
• Jarak : 20 cm, tidak tembus media buram, harus saling berhadapan
• Jumlah peralatan: maksimum 2 peralatan
• Kecepatan transfer data: 4Mbps
• Tidak ada interferensi
• Implementasi: IrDA (Infrared Data Association)

Karakteristik Bluetooth :

• Menggunakan gelombar radio
• Jarak : teorinya 100m, efektif 10 meter
• Jumlah peralatan: maksimum 8 peralatan
• Kecepatan : 1Mbps
• Terpengaruh interferensi
• Standard IEEE 803.15

Penggunaannya :

-    Sinkronisasi

-    Streaming multimedia

-    Control

-    Printing

-    Share internet (perlu router bluetooth atau infrared)

-    Keamanan

-    Dan lain-lain

Pertemuan 11

ZigBee (zigzag: berubah arah, bee: lebah) 

-    Lebah yang terbang dengan perubahan arah

-    Mengacu standar IEEE 802.15.4

-    Low Rate Wireless Personal Area Network (LR-WPAN)

    -Diimplementasikan pada perangkat pribadi maupun perangkat bisnis

-    Menghubungkan ke perangkat lain dengan wireless teknologi Machine to Machine (M2M).

-    Mampu mengatur jaringannya sendiri, maupun mengatur pertukaran data pada jaringan.

-    Banyak dipakai pada embeded system (industrial control,  data logging, sensor wireless)

-    Keunggulan :

• Rendah daya.
• Penginstalan sistem dilakukan sekali
• Harga murah
• Topologi jaringan Mesh.

-    Kecepatan transmisi sekitar 250Kbps

-    Jarak jangkau sekitar 76 meter

-    Frekuensi 2,4 GHz, 868 MHz dan 915 MHz

• frekuensi 2.4 GHz digunakan hampir diseluruh dunia,
• frekuensi 868 MHz digunakan di daerah Eropa,
• frekuensi 915 MHz digunakan pada daerah Amerika Utara, Austaralia dan lain-lain

Cara Pertukaran Data (Traffic Type)

-    Data dikirim secara periodik dengan waktu yang telah ditentukan (contoh sensor)

-    Data dikirim secara berselang dengan waktu yang sesuai (alat pendeteksi kebakaran)

-    Data dikirim secara berulang dengan kecepatan yang tetap tetapi tergantung time slot yang dialokasikan, atau biasa disebut Guaranteed Time Slot.

Tipe Alat Jaringan pada ZigBee menggunakan tiga tipe alat, yaitu :

1. Network Coordinator (NC) merupakan perangkat utama fungsinya mengatur seluruh bagian yang terkoneksi pada jaringan perangkat untuk koordinator memilki memori cukup besar dan mampu menghitung cepat.
2. Full Function Device (FFD) merupakan alat yang mendukung semua fungsi yang ada pada spesifikasi IEEE 802.15.4. dapat difungsikan sebagai koordinator maupun sebagai perangkat ujung jaringan
3. Reduced Function Device (RFD) merupakan alat yang fiturnya terbatas atau sesuai dengan standar yang ada harganya terbilang murah digunakan sebagai end device.

Mempunyai dua prinsip kerja :

1. Beacon mode
2. Non-beacon mode

Securitynya menggunakan MAC sub-layer, punya 4 hal khusus untuk mengamankan data, yaitu :

1.    Access control pada device dapat menentukan device lain yang akan dikoneksikan

2.    Enkripsi data menggunakan kunci symmetric 128 bit.

3.    Frame-frame data membuat data tidak mudah termanipulasi.

4.    Pengecekan data secara sekuensial. Apabila belum di-update, data ditolak.

Pertemuan 12

WiMAX

Worldwide Interoperability for Microwave Access merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access atau disingkat BWA) yang  memiliki kecepatan akses yang tinggi (sampai 70 Mbps) dengan jangkauan yang luas. Evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik, Teknologi dengan open standar (perangkat WiMAX di antara beberapa vendor yang berbeda  tetap dapat dilakukan) dengan Standar dikeluarkan IEEE 802.16.

Perbandingan Perkembangan Teknologi Wireless

Spektrum Frekuensi

-    Fixed WiMAX (3.5GHz dan 5.8Ghz)

-    Mobile WiMAX ( 2.3GHz, 2.5GHz, 3.3GHz dan 3.5GHz).

Perangkat

1.  Base Station (BS) Merupakan perangkat transceiver (transmitter dan receiver) Komponen BS terdiri dari :

• NPU (networking processing unit card)
• AU (access unit card) up to 6 +1
• PIU (power interface unit) 1+1
• AVU (air ventilation unit)
• PSU (power supply unit) 3+1 

2.  Antena, terbagi  menjadi :

• Antena sektor 60°, 90°, atau 120°

3.  CPE (Customer Premises Equipment) disebut juga SS (Subscriber Station)

• Outdoor Unit (ODU)
• Indoor Unit (IDU)

Layanannya

-    Menyediakan akses last mile secara fixed, nomadic, portable dan mobile tanpa syarat LOS (NLOS) antara user dan base station

-    Sistem BWA yang memiliki kemampuan interoperabilty antar perangkat yang berbeda

-    Dirancang untuk dapat memberikan layanan Point to Multipoint (PMP) maupun Point to Point (PTP)

-    Pengiriman data hingga 10 Mbps/user.

-    Keunggulan Mobile WiMAX terdapat pada konfigurasi sistem yang jauh lebih sederhana serta kemampuan pengiriman data yang lebih tinggi

Pertemuan 13

6LoWPAN

-    IPv6 melalui Jaringan Personal Area Nirkabel berdaya rendah

-    Nama kelompok kerja yang disimpulkan di bidang Internet IETF

-    Konsep 6LoWPAN berasal dari ide tersebut

• Protokol Internet dapat dan harus diterapkan bahkan pada perangkat terkecil
• Perangkat berdaya rendah dengan kemampuan pemrosesan terbatas harus mampu melakukannya berpartisipasi dalam Internet of Things

-   Grup 6LoWPAN telah menetapkan mekanisme enkapsulasi dan header kompresi yang memungkinkan paket IPv6 untuk dikirim dan diterima melalui jaringan berbasis IEEE 802.15.4.

-    IPv4 dan IPv6 adalah kuda kerja untuk pengiriman data untuk jaringan area lokal, jaringan area metropolitan, dan jaringan area luas seperti Internet.

-    Demikian juga, perangkat IEEE 802.15.4 memberikan kemampuan komunikasi penginderaan dalam nirkabel domain.

-    Spesifikasi dasar yang dikembangkan oleh grup IETF 6LoWPAN adalah RFC 4944 (diperbarui oleh RFC 6282 dengan kompresi header, dan oleh RFC 6775 dengan penemuan tetangga optimisasi).

Area aplikasi

-    Target untuk jaringan IP untuk komunikasi radio berdaya rendah adalah aplikasi itu memerlukan konektivitas internet nirkabel dengan kecepatan data yang lebih rendah untuk perangkat dengan bentuk yang sangat terbatas faktor.

-    Contohnya adalah aplikasi otomatisasi dan hiburan di rumah, kantor dan pabrik lingkungan.

-    Mekanisme kompresi header yang distandarisasi dalam RFC6282 dapat digunakan untuk memberikan kompresi header paket IPv6 melalui jaringan tersebut.

-    Beberapa jaringan ini menggunakan radio IEEE 802.15.4, dan karenanya menggunakan header kompresi dan fragmentasi seperti yang ditentukan oleh RFC6282.

Keamanan

-    IEEE 802.15.4 node dapat beroperasi dalam mode aman atau mode tidak aman.

-    Dua mode keamanan adalah: Access Control List (ACL) dan mode Aman

Pertemuan 14

Jaringan Seluler

Jaringan seluler adalah teknologi dasar untuk telepon seluler, sistem komunikasi pribadi, jaringan nirkabel, dll. Teknologi ini dikembangkan untuk telepon radio seluler untuk menggantikan sistem pemancar / penerima daya tinggi. Jaringan seluler menggunakan daya lebih rendah, jangkauan lebih pendek dan lebih banyak pemancar untuk transmisi data.

Fitur Sistem Seluler

Sistem Seluler Nirkabel memecahkan masalah kemacetan spektral dan meningkatkan kapasitas pengguna. Fitur-fitur sistem seluler adalah sebagai berikut :

• Menawarkan kapasitas yang sangat tinggi dalam spektrum terbatas.
• Penggunaan kembali saluran radio di sel yang berbeda.
• Mengaktifkan sejumlah saluran untuk melayani sejumlah besar pengguna secara, sewenang-wenang dengan menggunakan kembali saluran di seluruh wilayah jangkauan.
• Komunikasi selalu antara ponsel dan stasiun pangkalan (tidak langsung antara ponsel).
• Setiap base station seluler dialokasikan sekelompok saluran radio dalam area geografis kecil yang disebut sel.
• Sel tetangga diberi grup saluran yang berbeda.
• Dengan membatasi area jangkauan ke dalam batas sel, grup saluran dapat digunakan kembali 
• untuk menutupi sel yang berbeda.
• Menjaga tingkat interferensi dalam batas yang dapat ditoleransi.
• Penggunaan kembali frekuensi atau perencanaan frekuensi.
• Organisasi Jaringan Seluler Nirkabel.

Jaringan seluler diatur menjadi beberapa pemancar berdaya rendah masing-masing 100w atau kurang.

Bentuk sel (Shape of Cells)

Area jangkauan jaringan seluler dibagi menjadi sel, masing-masing sel memiliki antena sendiri untuk mentransmisikan sinyal. Setiap sel memiliki frekuensi sendiri. Komunikasi data dalam jaringan seluler dilayani oleh pemancar, penerima stasiun induk dan unit kontrolnya.

Bentuk sel bisa berbentuk persegi atau segi enam

Persegi (Square)

Sel square memiliki empat tetangga pada jarak d dan empat pada jarak akar 2 d

        -    Lebih baik jika semua antena yang berdekatan berjarak sama

        -    Menyederhanakan memilih dan beralih ke antena baru

Segi enam (Hexagon)

Bentuk sel segi enam sangat disarankan untuk cakupan dan perhitungannya yang mudah. Ini menawarkan keuntungan-keuntungan berikut

        -    Menyediakan antena yang sama

        -    Jarak dari pusat ke puncak sama dengan panjang sisi

Penggunaan Kembali Frekuensi (Frequency Reuse)

Penggunaan kembali frekuensi adalah konsep menggunakan frekuensi radio yang sama di dalam area tertentu, yang dipisahkan oleh jarak yang cukup jauh, dengan sedikit gangguan, untuk membangun komunikasi. Penggunaan kembali frekuensi menawarkan manfaat berikut:

• Memungkinkan komunikasi di dalam sel pada frekuensi yang diberikan
• Batas melepaskan daya ke sel yang berdekatan
• Memungkinkan penggunaan kembali frekuensi di sel terdekat
• Menggunakan frekuensi yang sama untuk beberapa percakapan
• 10 hingga 50 frekuensi per sel

Contoh, ketika sel N menggunakan jumlah frekuensi yang sama dan K menjadi jumlah total frekuensi yang digunakan dalam sistem. Kemudian setiap frekuensi sel dihitung dengan menggunakan rumus K / N. Dalam Advanced Mobile Phone Services (AMPS) ketika K = 395 dan N = 7, maka frekuensi per sel rata-rata akan menjadi 395/7 = 56. Di sini, frekuensi sel adalah 56.

Baca Juga Rangkuman Materi Jaringan Nirkabel Pertemuan 1 - 7