Memahami Bentuk Dan Jenis Tipe Data Array
Memahami Bentuk Dan Jenis Tipe Data Array Teori Struktur Data
Memahami Bentuk Dan Jenis Tipe Data Array - Array sering kali digunakan pada pembuatan program apalagi program yang isinya mengenai sekumpulan data entah itu data mahasiswa, data rumah sakit mengenai pasien dan lain sebagainya, maka kalian harus tahu bentuk dan jenis tipe data yang digunakan pada pembuatan program dengan melibatkan Array. dan berikut penjelasan dan juga beberapa contoh penggunaan yang baik untuk diterapkan.
TIPE DATA JAVA
Java mempunyai dua jenis tipe data1. Tipe Data Primitive, yang dibedakan menjadi 3 :
- Tipe data Alphanumeric
- Tipe data alphabetic
- Tipe data boolean
TIPE DATA ALPHANUMERIC
BILANGAN BULAT
Tipe data yang masuk menjadi bagian ini adalah byte, short, int dan long. Semua tipe data ini bersifat Signed, yaitu bisa mempresentasikan nilai positif dan negatif.BYTE
Type byte umumnya digunakan pada saat kita bekerja dengan sebuah data stream dari suatu file maupun jaringan, yaitu untuk kepeluan proses membaca/menulis. Selain itu, tipe ini juga digunakan saat bekerja dengan data biner yang tidak kompatibel dengan tipe-tipe lain yang didefiniskan di dalam Java.Contoh :
class ContohByte {
public static void main(String [] args) {
byte a;a=127;
System.out.println(a);}
public static void main(String [] args) {
byte a;a=127;
System.out.println(a);}
}
Contoh :
class ContohShort {
SHORT
Pada umumnya diaplikasikan pada komputer-komputer 16-bit, yang saat ini semakin jarangkeberadaanya.Contoh :
class ContohShort {
public static void main(String[]args) {
short umurAlgi;
short umurAdi;
Short selisih;
umurAlgi=24;
umurAdi=14;
selisih=umurAlgi-umurAdi;
System.out.println(“Selisih umur mereka adalah “ + selisih + ” tahun”); }
short umurAdi;
Short selisih;
umurAlgi=24;
umurAdi=14;
selisih=umurAlgi-umurAdi;
System.out.println(“Selisih umur mereka adalah “ + selisih + ” tahun”); }
}
INT
Tipe ini merupakantipe yang paling banyak dipakai dalam merepresentasikan angka dalamJava, dikarenakan dianggap paling efisien dibandingkan dengan tipe-tipe integer lainnya.Tipe Int banyak digunakan untukindeks dalam struktur pengulangan maupun dalam konstruksi sebuah array. Selain itu, secara teorisetiap ekspresi yang melibatkan tipe integer byte, short, int, long) semuanya akan dipromosikan ke int terlebih dahulu sebelum dilakukan proses perhitungan.
Contoh :
class HitungGaji {
public static void main(String[]args) {
class HitungGaji {
public static void main(String[]args) {
int gaji; int lamaKerja;
int besarGajigaji=5000000;
lamaKerja=5;
besarGaji=gaji*lamaKerja;
System.out.println(besarGaji); }
int besarGajigaji=5000000;
lamaKerja=5;
besarGaji=gaji*lamaKerja;
System.out.println(besarGaji); }
}
LONG
Tipe ini digunakan untuk kasus-kasus tertentu yang nilainya berada di luar rentang tipe int,karna tipe ini punya range paling tinggi dibanding Integer lainnya. Dengan kata lain, tipe long terpaksa digunakan jikadata memiliki range diluar range int.Contoh :
public class ContohLong {
public class ContohLong {
public static void main (String[]args) {
long volum=186482421774668;
long massaJenis=7786;
long massa=volum*massaJenis;
System.out.println(massa); }
long massaJenis=7786;
long massa=volum*massaJenis;
System.out.println(massa); }
}
BILANGAN PECAHAN
Digunakan untuk merepresentasikan nilai-nilai yang mengandung pecahan atau angka decimal dibelakang koma, seperti 3.1416,5.25,dan sebagainya. Bilangan semacam ini disebut sebagai bilangan riil. Dalam Java tipe ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu float, dan doubleFLOAT
Tipe ini digunakan untuk menandakan nilai–nilai yang mengandung presisiatau ketelitan tunggal (single-precision) yang menggunakan ruang penyimpanan 32-bit. Presisi tunggal biasanya lebih cepat untuk processor-processor tertentu dan memakan ruang penyimpanan setengah kalilebih sedikit dibandingkan presisi ganda (double precision).Permasalahan yang timbul dari pemakaian tipe float untuk nilai-nilai yang terlalu kecil atau justru terlalu besar, karena nilai yang dihasilkan akan menjadi tidak akurat
DOUBLE
Tipe ini mengandung tingkat ketelitian ganda atau presisiganda (double precision) dan menggunakan ruang penyimpanan 64-bit untuk menyimpan nilai. Tipe double tentu lebih cepat untuk melakukan perhitungan-perhitungan matematis daripada tipe float.Untuk perhitungan yang bersifat bilangan riil dan menghasilkan hasil yang lebih akurat, maka lebihbaik menggunakan tipe double.
Contoh :
class ContohDouble {
class ContohDouble {
public static void main (String[] args) {
double pi = 3.1416;
double r = 2.12;
double keliling;
keliling = 2*pi*r;
System.out.println(“Keliling Lingkaran = ”+ keliling);}
double r = 2.12;
double keliling;
keliling = 2*pi*r;
System.out.println(“Keliling Lingkaran = ”+ keliling);}
}
Unicode ialah sekumpulan karakter yang terdapat pada semua bahasa, seperti bahasa Latin, Arab, Yunani dan lain-lainnya.
Untuk karakter-karakter yang tidak dapat diketikkan secara langsung melalui keyboard, java menyediakan beberapa escape sequence (pasangan karakter yang dianggap sebagai karakter tunggal). Escape sequence tidak dianggap sebagai String, melainkan tetap sebagai tipe karakter khusus.
Dalam bahasa Java, nilai benar dipresentasikan dengan kata kunci true dan nilai salah dengankata kunci false.
Contoh :
class ContohBoolean {
TIPE DATA ALPHABETIC
CHAR
Tipe data char merupakan tipe untuk menyatakan sebuah karakter.Unicode ialah sekumpulan karakter yang terdapat pada semua bahasa, seperti bahasa Latin, Arab, Yunani dan lain-lainnya.
Untuk karakter-karakter yang tidak dapat diketikkan secara langsung melalui keyboard, java menyediakan beberapa escape sequence (pasangan karakter yang dianggap sebagai karakter tunggal). Escape sequence tidak dianggap sebagai String, melainkan tetap sebagai tipe karakter khusus.
TIPE DATA BOOLEAN
BOOLEAN
Tipe boolean adalah tipe data yang digunakan untuk menampung nilai logika, yaitu nilai yang hanya memiliki dua buah kemungkinan (benar atau salah). Tipe ini ditandai dengan kata kunci Boolean.Dalam bahasa Java, nilai benar dipresentasikan dengan kata kunci true dan nilai salah dengankata kunci false.
Contoh :
class ContohBoolean {
public static void main (String[] args) {
boolean a = true;
if (a) {
if (a) {
System.out.println(“Perintah dilaksanakan ”);}
{
{
System.out.println(“Perintah tidak dilaksanakan ”);}
}
}
Array menggunakan indeks untuk memudahkan akses terhadap data yang disimpannya.
ARRAY
Array adalah sebuah variabel yang bisa menyimpan banyak data dalam satu variabel.Array menggunakan indeks untuk memudahkan akses terhadap data yang disimpannya.
Indeks array selalu dimulai dari 0
indeks tidak selalu dalam bentuk angka. Bisa juga karakter atau teks.
indeks tidak selalu dalam bentuk angka. Bisa juga karakter atau teks.
MEMBUAT ARRAY
- Cara pertama
String[] nama;
- Cara kedua
String nama[];
- Cara ketiga dengan kata kunci new
String[] nama = new String[5];
Parhatikan:
- Kita menggunakan kurung siku [] untuk membuat array;
- Kurung siku bisa diletakkan setelah tipe data atau nama array;
- Angka 5 dalam kurung artinya batas atau ukuran array-nya
MENGISI DATA DI ARRAY
nama[0] = "Lian";
nama[1] = "Dina";
nama[2] = "Bela";
nama[3] = "Mida";
nama[4] = "Ayu";
ATAU
- Kita menggunakan kurung siku [] untuk membuat array;
- Kurung siku bisa diletakkan setelah tipe data atau nama array;
- Angka 5 dalam kurung artinya batas atau ukuran array-nya
MENGISI DATA DI ARRAY
nama[0] = "Lian";
nama[1] = "Dina";
nama[2] = "Bela";
nama[3] = "Mida";
nama[4] = "Ayu";
ATAU
String[] nama = {"Lian", "Dina", "Bela", "Mida", "Ayu"};
MENGAMBIL DATA DARI ARRAY
kita bisa mengambil datanya dengan cara seperti ini:
- Membuat array
String[] nama = {"Lian", "Dina", "Bela", "Mida", "Ayu"};
- Mengambil data array
System.out.println(nama[2]);
MENGAMBIL DATA DARI ARRAY
System.out.println(teman[0]);
System.out.println(teman[1]);
System.out.println(teman[2]);
System.out.println(teman[3]);
Note : tidak efektif
MENGAMBIL DATA DARI ARRAY
Contoh :
MENGAMBIL DATA DARI ARRAY
kita bisa mengambil datanya dengan cara seperti ini:
- Membuat array
String[] nama = {"Lian", "Dina", "Bela", "Mida", "Ayu"};
- Mengambil data array
System.out.println(nama[2]);
MENGAMBIL DATA DARI ARRAY
System.out.println(teman[0]);
System.out.println(teman[1]);
System.out.println(teman[2]);
System.out.println(teman[3]);
Note : tidak efektif
MENGAMBIL DATA DARI ARRAY
Contoh :
import java.util.Scanner;
public class Buah {
public static void main(String[] args) {
// membuat array buah-buahan
String[] buah = new String[5];
// membuat scanner
Scanner scan = new Scanner(System.in);
// mengisi data ke array
for( int i = 0; i < buah.length; i++ ){
System.out.print("Buah ke-" + i + ": ");
buah[i] = scan.nextLine();}
System.out.println("---------------------------");
// menampilkan semua isi array
for( String b : buah ){
System.out.println(b); }
public class Buah {
public static void main(String[] args) {
// membuat array buah-buahan
String[] buah = new String[5];
// membuat scanner
Scanner scan = new Scanner(System.in);
// mengisi data ke array
for( int i = 0; i < buah.length; i++ ){
System.out.print("Buah ke-" + i + ": ");
buah[i] = scan.nextLine();}
System.out.println("---------------------------");
// menampilkan semua isi array
for( String b : buah ){
System.out.println(b); }
}
}
}
Post a Comment for "Memahami Bentuk Dan Jenis Tipe Data Array"