Perkembangan Jaringan Mobile Seluler Masa Ke Masa Dari Beberapa Sumber
Perkembangan Jaringan Mobile Seluler Masa Ke Masa Dari Beberapa Sumber Di Internet
Berikut Uraian Perkembangan Jaringan Mobile Seluler Masa Ke Masa Menurut Beberapa Sumber
A. Dikutip Dari sis.binus
1 GenerationGenerasi pertama atau 1G merupakan teknologi handphone yang menggunakan sistem analog.Generasi pertama ini menggunakan teknik komunikasi yang disebut Frequency Division Multiple Access (FDMA).Teknik ini memungkinkan untuk membagi-bagi alokasi frekuensi pada suatu sel untuk digunakan masing-masing pelanggan di sel tersebut, sehingga setiap pelanggan saat melakukan pembicaraan memiliki frekuensi sendiri.
Yang termasuk teknologi 1G yakni:
- AMPS (Advanced Mobile Phone Service) - HICAP
- NMT ( Nordic Mobile Telephony) - TACS
- C 450 - C-Netz
- Mobitex - DataTAC
2 Generation
Generasi kedua memiliki memiliki fitur CSD sehingga transfer data lebih cepat. sekitar 14.4KBPS. Anda juga dapat mengirimkan pesan teksakan tetapi Fitur CSD ini akan menghabiskan biaya yang besar karena jika anda ingin terhubung ke internet anda harus menggunakan dial-up yang dihitung permenit.
Yang termasuk teknologi 2G yakni:
- Time Division Multiple Access (TDMA) - Personal Digital Cellular(PDC)
- Digital European Cordless Telephone (DECT) - iDEN
- Personal Handphone Service (PHPS) - IS-95 CDMA (CDMAone)
- Global System for Mobile (GSM)
3 Generation
Antara tahun 2001 sampai 2003, EVDO Rev 0 pada CDMA2000 dan UMTS pada GSM pertama yang merupakan cikal bakal generasi ke tiga (3G) diperkenalkan. Tapi ini bukan berarti GPRS telah mati. Justru saat itu muncul EDGE – Enhanced Data – rates for GSM Evolution – ini diharapkan akan menjadi pengganti GPRS yang baik, karena tidak perlu mengupgrade hardware secara ekstrim dan tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya. Dengan EDGE anda sudah dapat merasakan kecepatan dua kali lebih cepat daripada GPRS akan tetapi tetap saja masih kurang cepat dari 3G.
International Telecommunication Union mendefinisikan 3G sebagai teknologi yang dapat bekerja sebagai berikut :
- Mempunyai kecepatan transfer data sebesar 144 kbps pada kecepatan user 100 km/jam.
- Mempunyai kecepatan transfer data sebesar 384 kbps pada kecepatan berjalan kaki.
- Mempunyai kecepatan transfer data sebesar 2 Mbps pada user diam (stasioner).
4G dikatakan memiliki kecepatan 500 kali lebih cepat daripada CDMA2000 dapat memberikan kecepatan hingga 1Gbps jika anda di rumah atau 100Mbps ketika anda bepergian. Dan dalam waktu yang singkat tentu saja.Untuk contoh seberapa cepat teknologi 4G adalah mendownload film berkapasitas 6GB saja hanya diperlukan waktu 6 Menit.
4G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada pengembangan teknologi telepon seluler.4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G.Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah “3G and beyond”.
Teknologi 4G adalah istilah serapan dari bahasa Inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan untuk menjelaskan pengembangan teknologi telepon seluler.
5 Generation
5G (jaringan seluler generasi ke-5 atau 5 generasi nirkabel sistem) adalah nama yang digunakan dalam beberapa makalah penelitian dan proyek-proyek untuk menunjukkan fase utama berikutnya dari standar telekomunikasi seluler melebihi standar 4G/IMT-Advanced efektif sejak 2011.
Saat ini, 5G bukan istilah resmi digunakan untuk spesifikasi tertentu atau dokumen resmi belum diumumkan oleh perusahaan telekomunikasi atau badan standardisasi seperti 3GPP, WiMAX Forum, atau ITU-R.Rilis standar baru di luar 4G sedang berlangsung oleh badan standarisasi, tetapi saat ini tidak dianggap sebagai generasi ponsel baru tapi di bawah payung 4G.
B. Menurut baktikominfo
1GGenerasi pertama digunakan oleh ponsel klasik, jauh dari apa yang kini dikenal dengan smartphone. Ponsel ini hanya dapat melakukan panggilan telepon saja, tanpa ada internet, pesan singkat, apalagi sambungan ke media sosial. Secara bentuk, ponsel yang ada saat itu memiliki layar dengan ukuran kecil, yang tentu, memiliki tampilan yang amat sederhana. Pada generasi pertama ini, sinyal radio ditransmisikan secara analog dan kecepatanya hanya sekitar 14,4 KB/s saja.
2G
Generasi kedua adalah generasi peralihan dari teknologi analog ke teknologi digital. Jaringan ini selanjutnya digunakan sebagai standar utama penggunaan koneksi komersial. Kecepatannya rata-rata adlah 9 hingga 14,4 Kb/s. Generasi kedua ini biasa dikenal dengan kode GSM atau CDMA2000.
Pada generasi kedua juga dikembangkan menjadi 2,5G, yang biasa dikenal dengan sebutan GPRS. Kecepatannya dinaikkan, dari 9 hingga 14,4 KB/s menjadi 115 KB/s. Selain itu, pada jaringan 2,5G telah memiliki kemampuan untuk mengakses internet .
3G
Jaringan generasi ketiga ini merupakan evolusi dari generasi sebelumnya. Keperluan akan kecepatan dan akses internet pada masa ini semakin dibutuhkan sehingga harus ada teknologi yang lebih baik lagi. Disebut dengan WCDMA atau UMTS, kemampuannya setingkat berada di atas EDGE. Rata-rata kecepatan yang diberikan adalah 480 KB/s, yang mana sudah mendukung video streaming dan video calling.
Setelah 3G, perkembangan koneksi data juga mengenal apa yang disebut dengan 3,5G atau 3G+ atau disebut dengan HSDPA. Peningkatan yang diberikan pada evolusi ini adalah kualitas gambar atau tampilan yang lebih jernih dibandingkan 3G.
4G
Disebut juga dengan koneksi LTE, menjadi koneksi yang saat ini paling banyak digunakan untuk keperluan komersil. Kelebihannya tentu terletak pada kecepatan jaringan yang ditawarkan, hingga 100 MB/s. Generasi keempat juga menawarkan kualitas grafis yang lebih baik, berkualitas premium dan memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Selain itu, teknologi ini terbilang murah jika dilihat dari manfaat yang diberikannya.
Disebut juga dengan koneksi LTE, menjadi koneksi yang saat ini paling banyak digunakan untuk keperluan komersil. Kelebihannya tentu terletak pada kecepatan jaringan yang ditawarkan, hingga 100 MB/s. Generasi keempat juga menawarkan kualitas grafis yang lebih baik, berkualitas premium dan memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Selain itu, teknologi ini terbilang murah jika dilihat dari manfaat yang diberikannya.
5G
Generasi terkini dari perkembangan koneksi data yang saat ini masih dalam tahap pengembangan. Pada generasi kelima ini, kecepatan yang disediakan diklaim bisa mencapai 1 GB/s bahkan lebih. Nantinya penggunaan koneksi ini dapat dilakukan jika perangkat smartphone telah mendukung koneksi jaringan 5G dan segala persiapan teknis telah dilakukan.
Ini merupakan generasi pertama yang digunakan pada ponsel klasik – “brick phones” dan “bag phones” – sebelum hadirnya smartphone. 1G pertama kali diperkenalkan di tahun 1970-an namun baru terkenal di tahun 1980-an. Jaringan ini hanya dapat digunakan untuk telepon. Jaringan 1G merupakan sinyal radio yang ditransmisikan secara analog yang artinya jaringan ini sangat terbatas. Kecepatannya hanya mencapai 2,4 kbps.
2G
Generasi kedua ini merupakan upgrade terbesar pertama dari analog ke digital, di mana sistem GSM (Global System for Mobiles) dan CDMA (Code Division Multiple Access) hadir. Diperkenalkan pada 1990an, teknologi ini memungkinkan untuk mengirim SMS (Short Message Service) selain panggilan suara dan memiliki kecepatan jaringan dari 9kbps ke 14,4 kbps. Kecepatan maksimum 2G dengan General Packet Radio Service atau GPRS adalah 50 Kbps.
3G
Diperkenalkan secara komersial pada tahun 2001, jaringan generasi ketiga ini atau yang juga dikenal sebagai WCDMA (Wideband Code Division Multiple Access) atau UMTS (Universal Mobil Telecommunications System) menyediakan kecepatan transmisi data yang lebih cepat dibandingkan EDGE. Secara tertulis, kecepatan jaringannya mencapai 480 Kbps yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan video streaming dan panggilan video (video calls)
4G
Jaringan generasi keempat dikenal sebagai LTE (Long Term Evolution). Kecepatan jaringan mencapai 100 mbps untuk diunduh dan 50 mbps untuk diunggah.
5G
5G memiliki kelebihan dibandingkan dengan 4G dalam hal transaksi data yang lebih cepat. Selain itu, generasi ini juga diklaim lebih hemat daya dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Keberadaan 5G juga diprediksi akan mempengaruhi pertumbuhan Internet of Things (IoT). Generasi kelima ini masih terus dikembangkan. Bahkan di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan, mereka masih mengembangkan generasi ini.
Setelah generasi 0G dimodifikasi kembali, pada tahun 1970 mulailah diperkenalkan generasi baru yaitu 1G. Jaringan 1G mulai dikelola dengan serius untuk ponsel. Generasi 1G tidak hanya mengirimkan suara saja tetapi sudah bisa mengirimkan pesan singkat berbasis teks kepada pengguna ponsel 1G lainnya. Inilah generasi jaringan pertama yang digunakan untuk telepon seluler.
2G – Digital narrowband circuit data (TDMA, CDMA) 9-14.4 kbps
Setelah ditemukan berbagai kemudahan lainnya pada awal tahun 1990 muncullah teknologi jaringan seluler digital yang jauh lebih canggih dari pada teknologi 1G yang dahulu. Meskipun kemudahan yang ditawarkan juga masih sebatas mengirim suara dan pesan teks tetapi kualitas yang diberikan lebih unggul. Suara yang lebih jernih, mengirim pesan dengan kecepatan yang lebih pesat bahkan dilengkapi dengan kapasitas yang lebih besar lagi.
3G – Digital broadband packet data (CDMA, EV-DO, UMTS, EDGE) 500-700 kbps
Pada awal tahun 2001 keluarlah perkembangan kualitas sinyal yang lebih baik lagi dari 2G yaitu 3G. Kualitas 3G terletak pada kecepatan transfer datanya sampai 144kbps-2Mbps. Kelebihan yang diberikan dari 3G adalah memiliki suara yang lebih bagus daripada 2G, keamanan yang terjamin, bahkan 3G adalah jaringan pertama yang bisa digunakan untuk mengakses internet.
4G – Digital broadband packet data all IP (Wi-Fi, WIMAX, LTE) 3-5 mbps
Tekonologi lain yang semakin berkembang mengenai jaringan network adalah teknologi 4G. Kemunculannya sudah bisa dirasakan oleh masyarakat pada sekitar tahun 2014. Kemampuannya tentu berbeda dari 3G. Teknologi 4G bisa membantu penggunanya mengunduh file atau film yang berkapasitas 6GB hanya dalam waktu 6 menit saja. Kemudian pada tahun 2016 perkembangannya semakin pesat sampai muncul 4G LTE. Muncul tiga pendekatan yang dilakukan oleh LTE yang lebih berkembang lagi.
5G – Gigabit per second 1+ gbps
Teknologi generasi yang saat ini akan segera berkembang adalah 5G. Recananya pengenalan generasi ini akan mulai dari tahun 2020 mendatang. Meskipun belum berkembang sepenuhnya di seluruh dunia, namun teknologi 5G sudah mulai diterapkan di Korea Selatan pada tahun 2017 lalu loh, Hinet Lovers. Perkembangan 5G diprediksi bisa mentransfer data dari satu gadget ke gadget lain dengan kecepatan satu mili perdetik loh, Sudah kebayang bagaimana kecepatan jaringan generasi 5G ini
1st Generation (1G) atau yang berarti Generasi Pertama merupakan sebutan bagi teknologi seluler nirkabel pertama yang digunakan oleh umat manusia pada komunikasi jarak jauh. Kala itu teknologi ini memberikan kemampuan bagi penggunanya untuk berkomunikasi via telepon nirkabel (menggunakan sinyal tanpa adanya bantuan kabel) dengan menggunakan telepon seluler generasi-generasi awal.
2nd Generation (2G), si ‘induk’ yang masih beroprasi
Generasi ke-2 (2G) atau yang juga dikenal dengan istilah Global System for Mobile communications (GSM) merupakan jaringan penerus dari 1G sekaligus jaringan tertua yang masih beroprasi hingga saat ini. Perbedaan yang dimiliki dari pendahulunya hanya terdapat pada jenis sinyal telepon yang ada, dimana 1G masih menggunakan sinyal analog sedangkan 2G sudah dalam bentuk digital.
3rd Generation (3G), ‘anak sulung’ yang merubah segalanya
Kemajuan teknologi oleh para pendahulu tersebut tidak akan sepesat sekarang tanpa melalui tahap generasi ke-3 atau yang disebut dengan Evolution Data Optimized (EVDO). Merupakan salah satu jaringan yang paling terkenal dan banyak digunakan diseluruh dunia, keberadaannya mencakup beberapa basis teknologi terbaru dan alterasi teknologi-teknologi penerusnya. Diperkenalkan papda tahun 2003 silam, jaringan ini merupakan pengembangan dari jaringan 2G dan 2.5G seperti General Packet Radio Service (GPRS), Enhanced Data rates for GSM Evolutionn (EDGE), serta Code-Division Multiple Access (CDMA).
4th Generation (4G), si ‘bungsu’ yang ditunggu-tunggu
Menjadi perwujudan teknologi jaringan yang paling terdepan, generasi ke-4 turut mewarnai khasanah kemajemukan inovasi teknologi komunikasi umat manusia. Jaringan ini merupakan generasi penerus jaringan broadband seluler yang dikembangakan secara langung dari generasi-generasi pendahulunya. Long Term Evolution (LTE) sendiri mulai menjadi ‘demam’ di-Indonesia belum lama ini yaitu pada kisaran tahun 2015–2016.
5th Generation (5G), ‘embrio’ yang melebihi pendahulunya
Meski saat ini keberadaannya masih dalam tahap pengembangan atau prototype, tapi kemampuannya digadang-gadang akan amat jauh melebihi pendahulunya. Istilah yang umum digunakan hingga saat ini adalah 3rd Generation Partnership Project atau 3GPP, merupakan proyek inisiatif gabungan berbagai vendor teknologi ternama dunia seperti Samsung, Intel, Qualcomm, Nokia, Huawei, Ericsson, ZTE beserta rekan-rekannya.
Generasi terkini dari perkembangan koneksi data yang saat ini masih dalam tahap pengembangan. Pada generasi kelima ini, kecepatan yang disediakan diklaim bisa mencapai 1 GB/s bahkan lebih. Nantinya penggunaan koneksi ini dapat dilakukan jika perangkat smartphone telah mendukung koneksi jaringan 5G dan segala persiapan teknis telah dilakukan.
C. Menurut blogs.opera
1GIni merupakan generasi pertama yang digunakan pada ponsel klasik – “brick phones” dan “bag phones” – sebelum hadirnya smartphone. 1G pertama kali diperkenalkan di tahun 1970-an namun baru terkenal di tahun 1980-an. Jaringan ini hanya dapat digunakan untuk telepon. Jaringan 1G merupakan sinyal radio yang ditransmisikan secara analog yang artinya jaringan ini sangat terbatas. Kecepatannya hanya mencapai 2,4 kbps.
2G
Generasi kedua ini merupakan upgrade terbesar pertama dari analog ke digital, di mana sistem GSM (Global System for Mobiles) dan CDMA (Code Division Multiple Access) hadir. Diperkenalkan pada 1990an, teknologi ini memungkinkan untuk mengirim SMS (Short Message Service) selain panggilan suara dan memiliki kecepatan jaringan dari 9kbps ke 14,4 kbps. Kecepatan maksimum 2G dengan General Packet Radio Service atau GPRS adalah 50 Kbps.
3G
Diperkenalkan secara komersial pada tahun 2001, jaringan generasi ketiga ini atau yang juga dikenal sebagai WCDMA (Wideband Code Division Multiple Access) atau UMTS (Universal Mobil Telecommunications System) menyediakan kecepatan transmisi data yang lebih cepat dibandingkan EDGE. Secara tertulis, kecepatan jaringannya mencapai 480 Kbps yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan video streaming dan panggilan video (video calls)
4G
Jaringan generasi keempat dikenal sebagai LTE (Long Term Evolution). Kecepatan jaringan mencapai 100 mbps untuk diunduh dan 50 mbps untuk diunggah.
5G
5G memiliki kelebihan dibandingkan dengan 4G dalam hal transaksi data yang lebih cepat. Selain itu, generasi ini juga diklaim lebih hemat daya dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Keberadaan 5G juga diprediksi akan mempengaruhi pertumbuhan Internet of Things (IoT). Generasi kelima ini masih terus dikembangkan. Bahkan di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan, mereka masih mengembangkan generasi ini.
D. Menurut kaskus
1G – Original analog cellular for voice (AMPS, NMT, TACS) 14.4 kbpsSetelah generasi 0G dimodifikasi kembali, pada tahun 1970 mulailah diperkenalkan generasi baru yaitu 1G. Jaringan 1G mulai dikelola dengan serius untuk ponsel. Generasi 1G tidak hanya mengirimkan suara saja tetapi sudah bisa mengirimkan pesan singkat berbasis teks kepada pengguna ponsel 1G lainnya. Inilah generasi jaringan pertama yang digunakan untuk telepon seluler.
2G – Digital narrowband circuit data (TDMA, CDMA) 9-14.4 kbps
Setelah ditemukan berbagai kemudahan lainnya pada awal tahun 1990 muncullah teknologi jaringan seluler digital yang jauh lebih canggih dari pada teknologi 1G yang dahulu. Meskipun kemudahan yang ditawarkan juga masih sebatas mengirim suara dan pesan teks tetapi kualitas yang diberikan lebih unggul. Suara yang lebih jernih, mengirim pesan dengan kecepatan yang lebih pesat bahkan dilengkapi dengan kapasitas yang lebih besar lagi.
3G – Digital broadband packet data (CDMA, EV-DO, UMTS, EDGE) 500-700 kbps
Pada awal tahun 2001 keluarlah perkembangan kualitas sinyal yang lebih baik lagi dari 2G yaitu 3G. Kualitas 3G terletak pada kecepatan transfer datanya sampai 144kbps-2Mbps. Kelebihan yang diberikan dari 3G adalah memiliki suara yang lebih bagus daripada 2G, keamanan yang terjamin, bahkan 3G adalah jaringan pertama yang bisa digunakan untuk mengakses internet.
4G – Digital broadband packet data all IP (Wi-Fi, WIMAX, LTE) 3-5 mbps
Tekonologi lain yang semakin berkembang mengenai jaringan network adalah teknologi 4G. Kemunculannya sudah bisa dirasakan oleh masyarakat pada sekitar tahun 2014. Kemampuannya tentu berbeda dari 3G. Teknologi 4G bisa membantu penggunanya mengunduh file atau film yang berkapasitas 6GB hanya dalam waktu 6 menit saja. Kemudian pada tahun 2016 perkembangannya semakin pesat sampai muncul 4G LTE. Muncul tiga pendekatan yang dilakukan oleh LTE yang lebih berkembang lagi.
5G – Gigabit per second 1+ gbps
Teknologi generasi yang saat ini akan segera berkembang adalah 5G. Recananya pengenalan generasi ini akan mulai dari tahun 2020 mendatang. Meskipun belum berkembang sepenuhnya di seluruh dunia, namun teknologi 5G sudah mulai diterapkan di Korea Selatan pada tahun 2017 lalu loh, Hinet Lovers. Perkembangan 5G diprediksi bisa mentransfer data dari satu gadget ke gadget lain dengan kecepatan satu mili perdetik loh, Sudah kebayang bagaimana kecepatan jaringan generasi 5G ini
E. Dikutip Dari laman medium
1st Generation (1G) sang ‘tetua adat’ yang mengawali1st Generation (1G) atau yang berarti Generasi Pertama merupakan sebutan bagi teknologi seluler nirkabel pertama yang digunakan oleh umat manusia pada komunikasi jarak jauh. Kala itu teknologi ini memberikan kemampuan bagi penggunanya untuk berkomunikasi via telepon nirkabel (menggunakan sinyal tanpa adanya bantuan kabel) dengan menggunakan telepon seluler generasi-generasi awal.
2nd Generation (2G), si ‘induk’ yang masih beroprasi
Generasi ke-2 (2G) atau yang juga dikenal dengan istilah Global System for Mobile communications (GSM) merupakan jaringan penerus dari 1G sekaligus jaringan tertua yang masih beroprasi hingga saat ini. Perbedaan yang dimiliki dari pendahulunya hanya terdapat pada jenis sinyal telepon yang ada, dimana 1G masih menggunakan sinyal analog sedangkan 2G sudah dalam bentuk digital.
3rd Generation (3G), ‘anak sulung’ yang merubah segalanya
Kemajuan teknologi oleh para pendahulu tersebut tidak akan sepesat sekarang tanpa melalui tahap generasi ke-3 atau yang disebut dengan Evolution Data Optimized (EVDO). Merupakan salah satu jaringan yang paling terkenal dan banyak digunakan diseluruh dunia, keberadaannya mencakup beberapa basis teknologi terbaru dan alterasi teknologi-teknologi penerusnya. Diperkenalkan papda tahun 2003 silam, jaringan ini merupakan pengembangan dari jaringan 2G dan 2.5G seperti General Packet Radio Service (GPRS), Enhanced Data rates for GSM Evolutionn (EDGE), serta Code-Division Multiple Access (CDMA).
4th Generation (4G), si ‘bungsu’ yang ditunggu-tunggu
Menjadi perwujudan teknologi jaringan yang paling terdepan, generasi ke-4 turut mewarnai khasanah kemajemukan inovasi teknologi komunikasi umat manusia. Jaringan ini merupakan generasi penerus jaringan broadband seluler yang dikembangakan secara langung dari generasi-generasi pendahulunya. Long Term Evolution (LTE) sendiri mulai menjadi ‘demam’ di-Indonesia belum lama ini yaitu pada kisaran tahun 2015–2016.
5th Generation (5G), ‘embrio’ yang melebihi pendahulunya
Meski saat ini keberadaannya masih dalam tahap pengembangan atau prototype, tapi kemampuannya digadang-gadang akan amat jauh melebihi pendahulunya. Istilah yang umum digunakan hingga saat ini adalah 3rd Generation Partnership Project atau 3GPP, merupakan proyek inisiatif gabungan berbagai vendor teknologi ternama dunia seperti Samsung, Intel, Qualcomm, Nokia, Huawei, Ericsson, ZTE beserta rekan-rekannya.
Kesimpulan
Perkembangan jaringan mobile seluler dari masa ke masa sangat berfariasi dan makin tinggi angkanya makin meningkat juga perkembangannya, dari yang awalnya hanya menggunakan teknologi analog dengan kecepatan berkisar 14,4 KB/s.Dan sekarang sudah menggunakan teknologi digital dengan kecepatan rata-ratanya mampu mencapai 1 GB/s bahkan beberapa sumber menyebutkan bisa melebihi dari 1GB/s kita nantikan saja perkembangan-perkembangan selanjutnya dari jaringan seluler ini, yang pastinya sekarang di Genrasi ke 5 kecepatannya itu diklaim bisa mencapai 1 GB/s.
Post a Comment for "Perkembangan Jaringan Mobile Seluler Masa Ke Masa Dari Beberapa Sumber"