Bagaimanakah Masa Depan Dari Teknologi 5G?
Bagaimanakah Masa Depan Dari Teknologi 5G? Yuk Cari Tahu Disini
Bagaimanakah Masa Depan Dari Teknologi 5G? - Jadi untuk mengetahui bagaimana masa depan dari teknologi G5, saya sudah mengumpulkan 5 pedapat-pendapat dari penulis lain dan marangkumnya pada artikel ini. Untuk itu mari kita membaca bersama 5 pendapat dari mereka.Masa Depan 5G Dari Beberapa Sumber :
A. Menurut telko
Seperti yang diusulkan, sarat dengan beberapa fitur canggih mulai dari layanan internet kecepatan super tinggi untuk kelancaran layanan di mana-mana, 5G akan membuka banyak masalah. Namun, pertanyaannya adalah – dalam situasi, di mana teknologi sebelumnya (4G dan 3G) masih dalam proses dan di banyak bagian belum dimulai; bagaimana masa depan 5G?
Teknologi generasi ke-5 ini dirancang untuk memberikan kemampuan data yang luar biasa, volume panggilan tanpa hambatan, dan data beragam yang disiarkan dalam sistem operasi mobile terbaru. Singkat kata, ini teknologi yang lebih cerdas, yang akan menghubungkan seluruh dunia tanpa batas. Dengan demikian, dunia kita akan memiliki akses universal dan tidak terganggu untuk informasi, komunikasi, dan hiburan yang akan membuka dimensi baru untuk hidup kita dan akan mengubah gaya hidup kita.
Selain itu, pemerintah dan regulator dapat menggunakan teknologi ini sebagai kesempatan untuk pemerintahan yang baik dan dapat menciptakan lingkungan yang sehat, yang pasti akan terus mendorong investasi dalam 5G, teknologi generasi berikutnya.
Jaringan ini memanfaatkan spektrum radio dengan lebih baik dan memungkinkan lebih banyak perangkat untuk dapat mengakses internet seluler pada saat yang bersamaan. Meski belum dapat dibuktikan, teknologi 5G dipercaya memiliki banyak keunggulan, salah satunya kecepatan transfer data 800 gigabit per detik (Gbps). Adapun penelitian pada 4G hanya mampu memindahkan data dengan kecepatan 100 megabit (MB) hingga 1 gigabit (GB) per detik. Dengan kecepatan 5G, pengguna internet bisa mengunduh (download) 33 film dengan kualitas high definition (HD) dalam hitungan detik. Sementara pada ponsel 4G, pengunduhan film kualitas HD bisa memakan waktu enam menit. Meski demikian, percobaan awal yang dilakukan Ericsson masih menghasilkan kecepatan transfer data 5 Gbps pada jaringan frekuensi 15 Gigahertz (Ghz).
Dalam event Mobile World Congress 2019 di Barcelona, President Qualcomm Incorporated, Cristian Amon mengungkapkan transformasi 5G akan membawa banyak solusi dengan teknologi, salah satu diantaranya yang menjadi fokus 5G adalah industri 4.0 berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/ AI) dan robotic.
Teknologi generasi ke-5 ini dirancang untuk memberikan kemampuan data yang luar biasa, volume panggilan tanpa hambatan, dan data beragam yang disiarkan dalam sistem operasi mobile terbaru. Singkat kata, ini teknologi yang lebih cerdas, yang akan menghubungkan seluruh dunia tanpa batas. Dengan demikian, dunia kita akan memiliki akses universal dan tidak terganggu untuk informasi, komunikasi, dan hiburan yang akan membuka dimensi baru untuk hidup kita dan akan mengubah gaya hidup kita.
Selain itu, pemerintah dan regulator dapat menggunakan teknologi ini sebagai kesempatan untuk pemerintahan yang baik dan dapat menciptakan lingkungan yang sehat, yang pasti akan terus mendorong investasi dalam 5G, teknologi generasi berikutnya.
B. Menurut dtc.co
5G merupakan teknologi jaringan yang mampu menjalankan segala sesuatu mulai dari kendaraan otonom hingga peralatan rumah tangga. Mengutip BBC, teknologi internet fifth generation (5G) adalah konektivitas internet seluler generasi kelima yang menjanjikan kecepatan pengunduhan dan pengunggahan data yang jauh lebih cepat, jangkauan yang lebih luas dan koneksi yang lebih stabil.Jaringan ini memanfaatkan spektrum radio dengan lebih baik dan memungkinkan lebih banyak perangkat untuk dapat mengakses internet seluler pada saat yang bersamaan. Meski belum dapat dibuktikan, teknologi 5G dipercaya memiliki banyak keunggulan, salah satunya kecepatan transfer data 800 gigabit per detik (Gbps). Adapun penelitian pada 4G hanya mampu memindahkan data dengan kecepatan 100 megabit (MB) hingga 1 gigabit (GB) per detik. Dengan kecepatan 5G, pengguna internet bisa mengunduh (download) 33 film dengan kualitas high definition (HD) dalam hitungan detik. Sementara pada ponsel 4G, pengunduhan film kualitas HD bisa memakan waktu enam menit. Meski demikian, percobaan awal yang dilakukan Ericsson masih menghasilkan kecepatan transfer data 5 Gbps pada jaringan frekuensi 15 Gigahertz (Ghz).
Dalam event Mobile World Congress 2019 di Barcelona, President Qualcomm Incorporated, Cristian Amon mengungkapkan transformasi 5G akan membawa banyak solusi dengan teknologi, salah satu diantaranya yang menjadi fokus 5G adalah industri 4.0 berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/ AI) dan robotic.
Cristian menambahkan penyebaran teknologi 5G pun akan terjadi jauh lebih cepat dari 4G. Dia mengungkapkan berbagai pemanfaatan yang signifikan akan terjadi di seluruh dunia dengan 5G.
Salah satunya untuk pemanfaatan gadget lebih maksimal. "Memasuki era 5G penggunaan smartphone akan meluas menjadi 'tidak hanya sekadar smartphone' tapi lebih dari itu."
C. Menurut cnnindonesia
Perkembangan jaringan mobile saat ini mulai memasuki era 5G. Berbeda dengan jaringan 4G, generasi baru ini diklaim bisa mencatat kecepatan hingga 10 kali lebih cepat dari 4G dan latensi yang semakin rendah.Dua hal ini menjadi salah satu alasan yang membuat pemanfaatan 5G menjadi lebih luas. Tak hanya itu, jika pemanfaatan 4G ada untuk mendorong adopsi ponsel dan akses internet, potensi implementasi 5G justru lebih spesifik dan luas.
Salah satu diantaranya yang menjadi fokus 5G adalah industri 4.0 berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/ AI) dan robotik. President Qualcom Incorporated Cristian Amon mengungkapkan kemampuan 5G akan membuat pengembangan teknologi segalanya.
Sepanjang gelaran MWC 2019, berbagai contoh implementasi 5G telah dihadirkan mulai dari Extended Reality, robotik hingga mobil otomasi. Sebagian dari demo yang ditampilkan telah siap untuk dibuat masih sambil menunggu ekosistem 5G perlahan untuk siap.
Mobil otonom akan menjadi salah satu yang paling dicari dalam era 5G. Pasalnya, saat ini implementasi mobil otonom masih belum berjalan sempurna dengan teknologi 4G.
Industri 4.0 pun dinilai akan menjadi "sempurna" dengan 5G. Pasalnya, berdasarkan percobaan penggunaan robotik dalam pabrik akan meningkatkan produktifitas dan menurunkan kesalahan dalam produksi.
D. Menurut jurnalposmedia
Sinyal 5G ini sudah mulai diuji coba oleh beberapa negara dan pengembang jaringan. Nantinya sinyal 5G akan memiliki akses internet super cepat hingga 20 gigabyte perdetik. Hanya membutuhkan waktu puluhan detik saja untuk bisa mengunduh satu film berkualitas HD (High Definition). Namun untuk pengguna internet di Indonesia nampaknya harus lebih bersabar. Pasalnya sinyal 5G ini masih belum bisa digunakan. Namun uji coba dan pengembangan tentu sudah dilakukan.Disitat dari laman Kompas.com, Kamis (28/11/2019), Kemenkominfo menginformasikan bahwa sudah memiliki pilihan frekuensi yang nantinya akan digunakan sinyal 5G. Frekuensi 5G nantinya harus memiliki tiga layer, yakni lower band, middle band dan upper band. Kemenkominfo juga mengungkapkan bahwa frekuensi yang ada sudah kosong dan siap digunakan.
Tentu ini adalah kabar baik. Jika sinyal 5G nantinya bisa dinikmati di Indonesia, pengguna akan merasakan berselancar di internet dengan kencang. Namun manfaatnya bukan itu saja, sinyal 5G juga akan banyak mengubah gaya hidup. Misalnya layanan streaming akan semakin populer, video akan semakin digemari, cloud backup akan menjadi normal. Selain itu, 5G akan membuka akses terhadap interconnected device seperti smart home akan semakin populer. Bahkan di luar negeri ada self-driving car alias mobill tanpa pengemudi.
E. Dikutip Dari nataconnexindo
Internet telah berkembang pesat sampai sekarang dengan terciptanya 5G network. 5G adalah koneksi internet generasi terbaru yang menawarkan kecepatan lebih dan koneksi yang selalu ada setiap saat. Kecepatan 5G yang dikombinasikan dengan gagdet masa kini, dijamin akan membuat kecepatan koneksi untuk aktivitas download dapat mencapai 1Gbps.Dengan kecepatan 1 Gbps itu pasti nya akan membuat semua aktivitas internet melesat secepat kilat. Namun baru beberapa negara saja yang telah merasakan teknologi baru ini.
Yakni :
1. Amerika Serikat
Negeri Paman Sam ini menjadi negara pertama yang menerapkan koneksi 5G yaitu pada bulan April 2019. Teknologi internet ini di tawarkan oleh provider Verizon. Dilansir dari Techradar, Sampai akhir tahun ini Verizon telah menghadirkan 5G ke 31 kota di Amerika Serikat, dimulai dari Chicago sampai kota seperti Los Angeles, New York City, Atlanta, dan masih banyak lagi. Kecepatan 5G di Chicago bahkan tembus 1,4 gigabyte per detik!
2. Inggris
Provider telekomunikasi dari Inggris yaitu EE adalah yang pertama menawarkan layanan koneksi 5G di 6 kota besar pada tanggal 30 Mei 2019. Lalu pada akhir 2019 telah berkembang menjadi 50 kota mulai dari London sampai Edinburgh.
3. Australia
Di negeri kangguru ini, Telstra adalah provider yang menawarkan layanan 5G. 5G hadir di Australia pada bulan Mei 2019 bersamaan dengan diluncurkannya smartphone 5G pertama di negeri tersebut. Awalnya Australia hanya meliputi 10 kota besar seperti Adelaide, Brisbane, Canberra, Gold Coast, Hobart, Launceston, Melbourne, Perth, Sydney, and Toowoomba.
Kesimpulan
Dilihat dari pengembangan 5G saja yang sekarang mulai dari kecepatan yang mencakup 1 GB/s serta kemampuan mentransfer data dari satu gadget ke gadget lain dengan kecepatan satu mili perdetik bisa dibayangkan bagaimana masa depan dari teknologi 5G ini mungkin bisa menjadi teknologi yang lebih cerdas.Ditambah lagi beberapa negara yang sudah menggunakan 5G sampai sekarang seperti : Amerika serikat pada April 2019, Inggris pada Mei 2019 dan Australia pada Mei 2019 yang dikutip dari sumber "nataconnexindo."
Post a Comment for "Bagaimanakah Masa Depan Dari Teknologi 5G?"