Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Rangkuman Materi Jaringan Nirkabel Pertemuan 1 - 7

Rangkuman Materi Jaringan Nirkabel Pertemuan 1 - 7

Rangkuman Materi Jaringan Nirkabel Pertemuan 1 - 7 Teorema Dasar

Pertemuan 1

Jaringan Nirkabel merupakan sebuah  teknologi yang di kembangkan untuk dapat menghubungkan dua perangkat untuk bertukar data tanpa media perantara (kabel). Data tersebut dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu seperti menggunakan infra merah, bluetooth ataupun Wifi.

Definisih Jaringan komputer yang  memungkinkan komunikasi antar banyak komputer tanpa menggunakan media kabel dengan menggunakan media transmisi GEM (Gelombang elektro magnetik)

Jenis-Jenis Jaringan Nirkabel

1.    PAN (Personal Area Network)
2.    LAN (Local Area Network)
3.    MAN (Metropolitan Area Network)
4.    WAN (Wide Area Network)

Terdapat bebrapa alasan untuk menggunakan jaringan Wireless 

1.    Dari segi keuntungan :
        -    Jarak tempuh jauh
        -    Jaringan berada pada tempat tidak boleh dirusak/dirubah
        -    Jaringan melintasi lokasi yang tidak boleh dipasang jaringan kabel
        -    Cocok untuk komputer yang selalu berpindah-pindah
2.    Dari segi Kekurangan :
        -    Tidak stabil
        -    Bandwidth kecil
        -    Gangguan interferensi

Penerapan jaringan wireless terbagi atas 2 :

-    Area publik
-    Area private

Metode pengamanan :

-    WEP (Wired Equivalen Privacy)
-    SSID (Service set Identifier)
-    WPA
-    Filter MAC

Pertemuan 2

Gelombang Elektromagnetik(GEM)

GEM digunakan untuk media transmisi berikut :
-    Sinar Infra-merah (infrared)
-    Gelombang mikro (microwave)
-    Gelombang Rardio (radio frequency -RF)

Tiga Jenis Gelombang Radio :
-    FHSS (Frequency Hopping Sread Spectrum)
-    DSSS (Direct Sequence Spread Spectrum)
-    OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing)

Kelebihan & Kekurangan Gelombang Rardio (RF) 

Kelebihan :
    -    Jangkauan jauh
    -    Tidak terganggu cuaca
    -    Bebas lisensi
Kekurangan :
    -    Throughput rendah
    -    Interferensi
    -    Kurang aman

Sifat Gelombang

-    Kecepatan (jarak yang ditempuh gelombang dalam satu detik) (m/s) c=3.00.000.000 m/s
-    Krekuensi (jumlah isyarat per detik Hz Hertz) (/s)
-    Panjang gelombang (panjang gelombang) (m)
-    Periode (s)
-    Amplitudo: kekuatan isyarat (db)
        c (m/s) = lamda * f

Contoh :

-    standar IEEE 802.11:  GEM FHSS & DSSS, maks 2 Mbps, frekuensi 2,4 GHz.
-    standar IEEE 802.11a: GEM OFDM, maks 54 Mbps, frekuensi 5 GHz.
-    standar IEEE 802.11b: Wi-Fi (Wireless Fidelity), GEM DSSS, maks 11 Mbps, frekuensi 2,4 GHz.
-    standar IEEE 802.11g, maks 54 Mbps, frekuensi 2,4 GHz.
-    standar IEEE 802.11n, maks 108 Mbps, frekuensi 2,4 Ghz.
    f = 2,4 Ghz =2.400.000.000 Hz
    c = 3.00.000.000 m/s
    L = c / f = 3.00.000.000 / 2.400.000.000 = 0.124 m = 12.4 cm
    f = 5 Ghz =5.000.000.000 Hz
    c = 3.00.000.000 m/s
    L = c / f = 3.00.000.000 / 5.000.000.000 = 0.06 m = 6 cm

Pertemuan 3

Saluran transmisi adalah sebuah kabel penghubung antara AP ke antene
RG 8 : 50 ohm
RG 11 : 75 ohm
RG 58 : 50 ohm

Parameter Antene

-    Gain meupakan istilah untuk mengukur penguatan isyarat oleh antene, Contoh!
        input = 1W
        output = 100W
        Penyelesaian
        -    gain = 10*log(100/1) =  20 db

-    Frequensi : daerah untuk  frequensi kerja pada sebuah antene

-    Polarisasi merupakan arah rambat dari medan listrik.
        -    Polarisasi vertikal
        -    Polarisasi horizontal 

-    Impedansi merupakan suatu ukuran resistansi pada sumber arus bolak-balik atau yang kita kenal itu AC. Kalau dalam arus DC istilahnya resistansi
        RG 8 : 50 ohm
        RG 11 : 75 ohm
        RG 58 : 50 ohm

-    Konektor digunakan alat untuk menghubung antara antena dengan kabel antena melalui pigtail
        N Female
        RP SMA 

Pertemuan 4

Antene digunakan untuk memancarkan isyarat radio melalui media nirkabel

Macam Antene :

-    Antene omni (segala arah)
-    Antene direct (satu arah)
-    Antene sectoral (arah sudut tertentu)

Bentuk Umum Antene :

-    Omni (stick, telescopic)
-    Direct (yagi, grid, parabola)
-    Sectoral

Komponen Dasar Antene :

-    Pemancar
-    Reflektor/director
-    Saluran transmisi

Kabel Yang Digunakan Untuk Antene :

-    Coaxial (rg58. Rg11)
-    Conektor bnc, sma
        Tipe :
                RG-8 (50 ohm) dan 
                RG-11 (75ohm)
                RG-58 dengan impedansi 50 ohm

Paramter Untuk Antene :

-    Gain
-    Frekuensi kerja
-    Impedan

Pertemuan 5

Design Wireless

Coverage AP dapat di pengaruhi oleh :

-    Kekuatan AP
-    Arah pancaran AP
-    Kondisi cuaca (propagasi)
-    Bentuk tinggi rendah permukaan (obstacle)

Software Yang Digunakan Untuk Design Wireless :

-    Radio Mobile
-    Ekahau HeatMapper

Jika kalian menggunakan HeatMapper bisa ikuti langkah dibawah :
-    Bawa laptop kalian dan mulai mengitari fasilitas network perlahan-lahan
-    Klik-kiri pada lokasi tertentu pada peta
-    Klik-kanan ketika berhenti
-    Setelah klik-kanan, akan terlihat kombinasi coverage semua AP
-    Gerakkan mouse ke seluruh AP untuk melihat coverage salah satu AP
-    Hide and Show AP list dan Help dengan klik pada tombol panah kecil 

Pertemuan 6

Mode Kerja : 

-    Ad-hoc merupakan sebuah mode kerja jaringan wireless tanpa access point
-    Infrastruktur/managed : mode kerja jaringan wireless menggunakan access point

Topologi :

-    p2p : point to point
-    p2mp : point to multi point
-    mp2mp : multi point to multi point

Macam Jaringan WLAN IEEE 802.11x :

-    802.11 : 2,4 GHz, 2 Mbps
-    802.11a : 5 GHz, 54 Mbps
-    802.11b : 2,4 GHz, 11 Mbps
-    802.11g : 2,4 GHz, 54 Mbps
-    802.11n : 2,4 GHz, 108 Mbps

Peralatan jaringan WLAN :

-    Akses point (AP, AP Router) (Router, Firewall, Repeater, Bridge)
-    Extension point (EP)
-    Kartu WLAN (USB, PCI)

Pertemuan 7

Perencanaan Topologi

-    Wireless merupakan perluasan jaringan Kabel
-    Ruang private menggunakan jaringan Kabel (switch, kabel, dsb)
-    Jarak jauh antara dua mesin menggunakan p2p (802.11a) (sebaiknya menggunakan fiber)
-    Layanan pada suatu ruang menggunakan mode infrastruktur/managed (p2mp)
-    Layanan pada ruang publik menggunakan tipe yang umum (802.11b, 802.11g, 802.11n)
-    Ruang publik menggunakan jaringan Wireless (AP, AP Router, AP bridge, AP Repeater)

Post a Comment for "Rangkuman Materi Jaringan Nirkabel Pertemuan 1 - 7"