STUDI KASUS | Menganalisis Data Personalisasi Pada JD.ID
STUDI KASUS | Menganalisis Data Personalisasi Pada JD.ID Serta Pengertiannya
STUDI KASUS | Menganalisis Data Personalisasi Pada JD.ID - JD.id merupakan salah satu layanan yang berbasis e-commerce, yang memulai karirnya di Indonesia pada tahun 2015. Dengan nilai valuasi yang lebih dari 1 miliar dolar AS atau jika dilokalisasikan setara dengan Rp 14 triliun, JD.id menyandang status sebagai perusahaan startup unicorn.
Untuk dapat menganalisis data apa saja yang termasuk dalam personalisasi starup JD.id, kita harus tahu dulu arti dari pesonalisasi tersebut, dibawah ini saya sudah merangkum pengertiannya agar lebih mudah untuk dimengerti.
Personalisasi merupakan sarana untuk memenuhi kebutuhan pelanggan supaya lebih efektif dan efisien. Membuat interaksi lebih cepat dan mudah sehingga mengakibatkan peningkatan kepuasan pelanggan dan memungkinkan pelanggan dapt berkunjung kembali.
Dari pengertian personalisasi diatas mungkin sudah terbayang ataupun terpikirkan dibenak kalian mengenai data personalisasi yang dipakai oleh perusahaan startup JD.id untuk membuat penaggan atau konsumen mereka lebih puas dan betah terhadap sarana atau layanan yang perusahaan berikan.
Data personalisasi dari JD.id pada artikel ini merupakan hasil diskusi bersama teman-teman saya, sekiranya kalian mempunyai pendapat lain yang termasuk dalam Personalisasi silahkan ditambahkan pada jawaban kalian ataupun di kolom komentar.
Berikut Data Personalisasi Pada JD.id :
A. Data Riwayat pencarian
Data riwayat pencarian, saat pengguna melakukan penelusuran, hasil penelusuran tidak hanya didasarkan pada relevansi setiap barang yang dicari, tetapi juga barang lain yang dicari pengguna (atau orang lain yang menggunakan JD.id) melalui hasil pencarian sebelumnya. Ini memberikan pengalaman yang lebih dipersonalisasi yang dapat meningkatkan relevansi barang yang akan direkomendasikan untuk pengguna.
B. Data Pembelian
Data pembelian menunjukan adanya ketertarikan suatu barang saat berbelanja di JD.id sehingga data tersebut sangat cocok untuk menarik pengguna ketika di rekomendasi suatu barang(personalisasi). sehingga pengguna akan terus menerus berbelanja di JD.id, data pembeli itu penting bagi seorang pebisnis, dengan adanya data pembeli pebisnis bisa memanfaatkannya sebagai data personalisasi secara efektif, jika pengguna melakukan order terhadap suatu barang maka barang tersebut atau yang serupa akan direkomendasikan ke pengguna tersebut yang sesuai, kemungkinan besar repeat order dari pembeli sangatlah tinggi.C. Data Rating
Dengan data rating kita dapat melihat ringkasan rating aplikasi, ulasan masingmasing pengguna. dengan adanya ulasan tersebut, kita dapat mengetahui minat ataupun kesukaan dari pengguna. Pengguna dapat menilai aplikasi dengan skor bintang dan ulasan. Dengan begitu owner dapat melihat ulasan-ulasan pengguna dan memperbaiki maupun memperbarui lagi aplikasinya. dengan data Rating maka pihak penjual akan mengetahui, produk-produk apa saja, yang dibutuhkan pembeli, pelayanan-pelayanan apa saja yang masih kurang pada tokoh sampai ratingnya tidak memuaskan dan bagaimana pihak toko membuat strategi baru dari data rating yang diperoleh.D. Data Jasa Antar
Jasa antar selalu diperhitungkan bagi para pembeli, mulai dari kecepatan pengiriman sampai keutuhan produk hingga produk tersebut tiba ditangan pembeli. Dengan menggunakan jasa antar yang dianggap terbaik maka kepuasan pembeli bisa terjaga dan kemungkinan kunjungan yang berulang.E. Data Kepergunaan Aplikasi atau Web
Kepergunaan Aplikasi atau Web yang digunakan JD.id pasti selalu ada pembaharuan ke yang lebih bagus dan tentunya menarik, maka dari itu kepergunaan aplikasi masuk dalam personalisasi, dengan begitu kenyamanan serta ketertarikan konsumen (penjual atau pembeli) untuk menggunakan atau mengunjungi JD.id bisa meningkat.
F. Data Survey Layanan
Survey layanan di gunakan untuk memberikan kesempatan bagi pengguna jd.id secara sukarela untuk berpartisipasi dalam survey terkait website maupun layanan JD.id serta dapat digunakan unutk mengetahui minat dan kesukaan dari pengguna.
Check out my article for Grey Market premium of Nazara Technologies IPO GMP
ReplyDelete